- Details
- Category: BERITA SEPUTAR PENGADILAN
- Hits: 2283
Panitera dan Sekretaris Bersama Bendahara Penerimaan PA Kota Madiun Turut Serta Saksikan Launching Forum Agen Perubahan Indonesia (FAPPI) oleh Ketua PTA Surabaya |16-10-2024|
PANITERA DAN SEKRETARIS BERSAMA BENDAHARA PENERIMAAN PA KOTA MADIUN TURUT SERTA SAKSIKAN LAUNCHING FORUM AGEN PERUBAHAN INDONESIA (FAPPI) OLEH KETUA PTA SURABAYA
Panitera Mochammad Mu’ti, S.H. dan Sekretaris PA Kota Madiun Onis Nur Islahi, S.Sos., M.M. bersama Pengelola Perkara Febriana Aneke Putri, A.Md. selaku Bendahara Penerimaan turut serta menyaksikan Launching Forum Agen Perubahan Indonesia (FAPPI) oleh Ketua PTA Surabaya Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. pada Rabu, (16/20/2024). Acara ini diselenggarakan di Baobab Safari Resort Gn. Princi, Jatiarjo, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur bersamaan dengan pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya.
Acara ini merupakan momen penting dalam upaya memperkuat reformasi birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung. Forum ini dibentuk dengan tujuan agar setiap individu yang ingin melakukan perubahan memiliki wadah yang tepat. FAPPI diharapkan menjadi role model bagi instansi lain dalam menerapkan inovasi dan kebijakan organisasi.
Dalam sambutan, Ketua PTA Surabaya Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. menyampaikan maksud dibentuknya FAPPI adalah untuk menjembatani proses perubahan di dalam organisasi. Dengan adanya forum ini, setiap anggota dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang relevan dan bermanfaat. Forum ini juga akan menjadi tempat diskusi bagi para agen perubahan dalam berbagi pengalaman dan strategi. Dengan demikian, harapan untuk mencapai program-program reformasi birokrasi dapat terealisasi dengan lebih efektif. Karena setiap perubahan membutuhkan dukungan dan keterlibatan dari banyak pihak.
Selanjutnya, Launching FAPPI sekaligus dilakukan launching Jingle agen perubahan yang ditandai dengan pemutaran video agen perubahan yang dimana Agen Perubahan PA Kota Madiun Widi Tri Hananto, S.Kom. turut berkolaborasi dalam video ini dan penyematan selempang pengurus oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang menandakan komitmen para pengurus untuk menjalankan tugasnya. Selempang ini bukan hanya simbol, tetapi juga menjadi tanggung jawab besar bagi setiap pengurus. Forum ini menjadi ruang yang strategis untuk menggali ide-ide inovatif yang bisa diterapkan di pengadilan. Hal ini sejalan dengan visi Mahkamah Agung untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Ini merupakan salah satu kunci untuk memenangkan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan. Dengan upaya bersama, FAPPI berpotensi menjadi motor penggerak reformasi yang efektif. Dalam jangka panjang, keberadaan FAPPI akan sangat berpengaruh terhadap kinerja pengadilan. FAPPI akan menjadi wadah bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam pengembangan kualitas pelayanan. Keberhasilan forum ini dapat menjadi inspirasi bagi pengadilan lain di seluruh Indonesia.”, tutur Ketua PTA Surabaya.
Ketua PA Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I. mengucapkan selamat atas Launching FAPPI dan segenap pimpinan beserta seluruh aparatur PA Kota Madiun terus memperkuat komitmen bersama demi satker PA Kota Madiun dengan senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik yang berintegritas, bersih, transparan melalui partisipasi aktif dan perubahan mindset dan culture set melalui kedisiplinan dan profesionalisme seluruh aparatur PA Kota Madiun kearah yang lebih baik. Faktor penting dalam perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan satuan kerja adalah adanya keteladanan berperilaku yang nyata dari pimpinan, agen perubahan hingga seluruh aparatur untuk mampu mengubah sistem dan tata kelola pelyanan publik yang baik dengan konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat. Dan dengan Sosok agen perubahan atau agent of change PA Kota madiun sangat penting sebagai roda penggerak perubahan dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi, menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan publik optimal, kapasitas dan birokrasi yang akuntabel, serta profesionalisme SDM Aparatur.