- Details
- Category: BERITA SEPUTAR PENGADILAN
- Hits: 840
PA Kota Madiun Turut Serta Menyaksikan Secara Daring, Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditjen Badan Peradilan Agama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sriwijaya Palembang, dan UIN Raden Intan Jurai Siwo |04-08-2025|
PA KOTA MADIUN TURUT SERTA MENYAKSIKAN SECARA DARING, PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA DITJEN BADAN PERADILAN AGAMA DENGAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG, DAN UIN RADEN INTAN JURAI SIWO
Wakil Ketua PA Kota Madiun Imam Safi’I, S.H.I., M.H., bersama Panitera Lucky Aziz Hakim, S.H.I., M.H., Panmud Hukum Suryana, S.H.I. dan Panitera Pengganti Herdiyan Nurahma Purnamawati, S.H., M.H. turut serta menyaksikan acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sriwijaya Palembang, dan UIN Raden Intan Jurai Siwo secara daring di Media Center PA Kota Madiun pada Senin, (4/8/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Ditjen Badan Peradilan Agama MA RI secara hybrid pukul 08.30 WIB tersebut juga disiarkan secara langsung (live streaming) melalui Badilag TV dan dihadiri secara langsung oleh Dirjen Badilag beserta Sekretaris dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilag, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sriwijaya Palembang, dan UIN Raden Intan Jurai Siwo. Hadir secara daring oleh Ketua beserta Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris serta aparatur Pengadilan Agama Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di seluruh Indonesia.
Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara peradilan agama dan dunia akademik. PA Kota madiun menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah strategis menuju sistem peradilan yang modern dan adaptif terhadap perkembangan ilmu hukum. Kolaborasi dengan perguruan tinggi diyakini dapat menjadi sumber pengayaan keilmuan dan inovasi pelayanan.
Pada pembukaan acara dilakukan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI dilanjutkan dengan pembacaan do’a. Selanjutnya juga dilakukan penayangan video profil Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI serta Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sriwijaya Palembang, dan UIN Raden Intan Jurai Siwo.
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. dalam mengawali sambutannya menyampaikan terimaksih dan apresiasi kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sriwijaya Palembang, dan UIN Raden Intan Jurai Siwo atas inovasi adanya kerjasama dengan Badilag. Semoga hubungan kerjasama ini nantinya dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua. Mengingatkan bahwa pembaharuan hukum acara semakin berkembang pesat, adanya e- Court, e-Litigasi, merubahhukum acara yang sebelumnya dilakukan secara konvensional menjadi berbasis digital. Hal ini perlu menjadi perhatian, kurikulum fakultas syariah harus beradaptasi sehingga adik-adik mahasiswa lulus nantinya paham beracara secara elektronik tersebut. Dan melalui kerjasama Badan Peradilan Agama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sriwijaya Palembang, dan UIN Raden Intan Jurai Siwo selain mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta Pengabdian kepada masyarakat juga sejalan dengan pelaksanaan program Prioritas Badilag di tahun 2025 ini, yakni Aspek Penguatan Kelembagaan dengan melakukan kerjasama kelembagaan baik didalam maupun di luar Negeri. Direktorat Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI selalu berkomitmen dalam upaya peningkatan kualitas SDM aparatur, untuk menempuh Pendidikan yang lebih tinggi, yang tentu saja akan mudah tercapai dengan adanya terobosan dalam menjalin kerjasama dengan pihak Universitas atau Institut Pendidkan Tinggi yang memiliki komitmen yang sama dalam pengembangan keilmuan dan teknologi informasi.
“Dunia Peradilan dan dunia Pendidikan tinggi adalah dua hal yang saling berhubungan erat satu sama lainnya . Lembaga peradilan dalam prakteknya membutuhkan kompetensi dari sebuah pemikiran kalangan akademisi, produk-produk pengadilan juga diperlukan kampus untuk menjadi bahan kajian penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap lembaga kita dalam menunjang pengembangan kompetensi keilmuan anatar kedua lembaga serta memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan tenaga teknis dan sistem peradilan agama di Indonesia.”, tutur Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI.
Selanjutnya dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sriwijaya Palembang, dan UIN Raden Intan Jurai Siwo.
Acara dilanjutkan dengan Kuliah Umum dengan Narasumber Guru Besar Bidang Hukum Universitas Sriwijaya Palembang. Kuliah Umum ini mengusung tema “Peran Strategis Alumni Fakultas Hukum Sebagai Agen Transformasi dan Modernisasi Pembangunan Hukum di Peradilan Agama” yang membahas pentingnya kontribusi nyata para alumni fakultas hukum, khususnya yang berkiprah di lingkungan peradilan agama dalam mendorong reformasi hukum yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Dalam kuliah tamu ini juga dibuka sesi tanya jawab yang langsung ditanggapi oleh Narasumber.
Serangkaian acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sriwijaya Palembang, dan UIN Raden Intan Jurai Siwo ditutup dengan cinderamata.
kolaborasi antara peradilan agama dan perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia hukum yang profesional dan adaptif. Selain itu, kerja sama ini diharapkan menciptakan generasi alumni hukum yang siap menjadi agen transformasi hukum nasional. Dan kolaborasi ini harus terus diperkuat melalui implementasi nyata di lapangan. PA Kota Madiun semangat mendukung perubahan dan inovasi sebagaimana disampaikan dalam kuliah umum. Kolaborasi yang terjalin diharapkan membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas pelayanan hukum di lingkungan peradilan agama.