- Details
- Category: BERITA SEPUTAR PENGADILAN
- Hits: 1826
PA Kota Madiun Turut serta Menyaksikan Refleksi Akhir Tahun 2024 Mahkamah Agung Secara Virtual |27-12-2024|
PA KOTA MADIUN TURUT SERTA MENYAKSIKAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2024 MAHKAMAH AGUNG SECARA VIRTUAL
Ketua PA Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H., M.S.I. bersama Hakim Syahrul Mubaroq, S.H., Panitera Lucky Aziz Hakim, S.H.I, M.H., Jurusita Ruchani dan Pranata Komputer Widi Tri Hananto, S.Kom. mengikuti Refleksi Akhir Tahun 2024 Mahkamah Agung Republik Indonesia secara virtual di Media Center PA Kota Madiun pada Jum’at, (27/12/2024). Refleksi akhir tahun 2024 Mahkamah Agung RI ini disaksikan melalui siaran langsung melalui kanal youtube Mahkamah Agung Republik Indonesia pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan di seluruh Indonesia.
Refleksi akhir tahun 2024 Mahkamah Agung RI dengan tema “integritas Kuat Peradilan Bermatabat“ ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan pembacaan do’a yang dipandu oleh Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI Martomo, S.H.I., M.A. Selanjutnya Refleksi Kinerja Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2024 secara virtual dipandu oleh Hakim Yutisial Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H. selaku moderator.
Ketua Mahkamah Agung RI YM. Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap Ketua Mahkamah Agung bersama jajaran Pimpinan memiliki fokus yang sama dalam menjalankan amanah, yaitu mewujudkan Badan Peradilan yang Agung sebagaimana yang termuat dalam Cetak biru Mahkamah Agung atau Blue Print Mahkamah Agung Tahun 2010-2035. Kegiatan refleksi akhir tahun ini merupakan suatu proses untuk merenungkan apa yang telah dilakukan Mahkamah Agung selama satu tahun kebelakang sebagai gambaran agar dapat melakukan lebih baik lagi di tahun yang akan datang. Tradisi ini baik diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan untuk menyampaikan keadaan terkini tentang capaian kinerja, tantangan yang dihadapi dan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Mahkamah Agung. Dengan mengundang ratusan media baik elektronik, online, maupun cetak pada refleksi akhir tahun 2024 Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Agung berharap refleksi ini dapat disampaikan terhadap masyarakat luas melalui pemberitaan yang edukatif, valid dan berimbang oleh rekan-rekan jurnalis sehingga masyarakat dapat mendapatkan pengatahuan yang komprehensif melalui upaya yang dilakukan oleh Mahkamah Agung terutama dalam meningkatkan pengalaman publik selama periode tahun 2024. Sebagai institusi publik yang menyelenggarakan fungsi Kehakiman, Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Dibawahnya memiliki tanggung jawab atas terselenggaranya peradilan yang berkualitas, bersih dan berwibawa.
Pada Refleksi tahun 2024 ini, Ketua Mahkamah Agung YM. Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. menyampaikan informasi terkait penghargaan, pencapaian kinerja, tantangan yang dihadapi, dan inovasi yang dilakukan oleh Mahkamah Agung sepanjang tahun 2024. Pada penyampaian refleksi kinerja Mahkamah Agung Tahun 2024 bahwa Tahun 2024 menjadi saksi keberhasilan Mahkamah Agung dalam meraih berbagai penghargaan bergengsi, diantaranya:
- Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel;
- Juara II Anugerah Reksa Bandha dari Kementerian Keuangan, sebagai bentuk apresiasi atas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN);
- Piagam Sistem Merit KASH yang menunjukkan keberhasilan dalam penerapan sistem meritokrasi;
- JOIN Awards Terbaik dalam bidang keterbukaan informasi publik;
- Penghargaan EXNO untuk inovasi pelayanan hukum berbasis digital;
- Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan dan Kategori Prima, yang menegaskan komitmen MA dalam menyediakan layanan yang inklusif dan merata;
- -Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dengan kualifikasi Informatif;
- Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang menunjukkan tekad kuat MA dalam memberantas korupsi di lingkungan peradilan.
Dalam transformasi Digital Melalui Aplikasi Berbasis AI, sebagai bagian dari strategi modernisasi, Mahkamah Agung juga telah meluncurkan lima aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mendukung pelayanan hukum dan administrasi peradilan. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan App Store, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan praktisi hukum di seluruh Indonesia, meliputi:
- SIAP MA Terintegrasi – Sistem Informasi Administrasi Perkara yang mempermudah pencarian informasi kasus;
- e-Court – Inovasi untuk memproses kasasi dan peninjauan kembali secara elektronik;
- Deteksi Dini (Early Detection) – Aplikasi untuk mendeteksi potensi pelanggaran hukum dan etika secara cepat;
- JDIH Versi Mobile – Memudahkan akses terhadap Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH);
- DICTUM – Direktori Rumusan Hukum yang membantu penelusuran rumusan hukum yang telah disepakati.
Dalam penyempurnaan Regulasi untuk Efektivitas Hukum, Sepanjang tahun ini, Mahkamah Agung juga aktif dalam memperbarui dan menyempurnakan regulasi, diantaranya: PERMA No. 2 Tahun 2024, yang memperbarui tata cara pengajuan keberatan terkait pengadaan tanah untuk kepentingan umum; SEMA No. 1 Tahun 2024, yang menjadi pedoman penerbitan salinan putusan dan akta cerai secara elektronik di lingkungan peradilan agama; SEMA No. 2 Tahun 2024, yang fokus pada peningkatan keamanan data dan efektivitas kerja.
Selanjutnya, dalam Kinerja Penanganan Perkara 2024, Mahkamah Agung mencatat capaian positif dalam penanganan perkara. Dari total 31.112 beban perkara, sebanyak 30.763 perkara berhasil diputus. Pengajuan kasasi dan peninjauan kembali secara elektronik mencapai 6.367 perkara, dengan tingkat penyelesaian sebesar 97, 77%. Untuk efisiensi Anggaran dan Pembangunan Infrastruktur ini dalam hal pengelolaan anggaran, Mahkamah Agung mencatat realisasi sebesar Rp11, 40 triliun dari total pagu Rp11, 92 triliun, atau mencapai 95, 63%. Anggaran tersebut juga digunakan untuk pembangunan gedung pengadilan baru di berbagai daerah, memastikan akses keadilan lebih merata. Sementara itu dalam Pengawasan dan Akuntabilitas, bahwa selama 2024, Mahkamah Agung menerima 4.313 pengaduan, di mana 4.116 kasus berhasil diselesaikan. MA menjatuhkan sanksi kepada aparatur peradilan dengan rincian: 31 sanksi berat, 95 sanksi sedang dan 70 sanksi ringan.
Dalam kesempatan inipula Ketua Mahkamah Agung mengapresiasi Pers yang telah memberikan ruang untuk berita baik dan menginspirasi. Ketua Mahkamah Agung juga menjelaskan bahwa integritas masih menjadi isu utama dalam Refleksi Akhir Tahun ini, bahkan dijadikan tema dalam Laporan Tahunan yang akan diselenggarakan pada bulan Februari Tahun 2025 mendatang. Hal ini merupakan komitmen Mahkamah Agung untuk menjadikan integritas sebagai kunci dalam upaya membangun lembaga peradilan yang berkualitas dan sebagai pondasi kepercayaan publik. Oleh karena itu, beliau berharap kepada rekan-rekan jurnalis sebagai representasi publik untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi kinerja hakim dan apartur peradilan, sekaligus bisa meluruskan isu-isu negatif yang beredar di masyarakat melalui pemberitaan yang akurat, proporsional, dan berimbang.
Ketua Mahkamah Agung melihat ada perkembangan paradigma di tengah-tengah masyarakat yang sebelumnya berpaham “bad news is a good news”, sekarang nampaknya berkembang menjadi “good news is a good news.” "Jika sebelumnya hanya berita buruk yang memiliki nilai jual yang tinggi, maka saat ini berita baik juga menempati porsi nilai jual yang tinggi. Salah satu peristiwa terbaik tahun ini adalah ketika Mahkamah Agung tetap kukuh berdiri di tengah tantangan penegakan integritas yang dihadapi, dan para jurnalis tetap menyediakan ruang untuk berita baik yang menginspirasi.
Diakhir refleksi akhir tahun 2024 Mahkamah Agung, dalam hal komitmen terhadap Integritas dan Pelayanan Publik Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., mengapresiasi dedikasi seluruh hakim dan aparatur pengadilan yang telah bekerja keras dalam menjaga integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selanjutnya beliau menegaskan bahwa "Tahun 2024 adalah bukti bahwa Mahkamah Agung terus berkomitmen menjadi lembaga yang modern, akuntabel, dan berintegritas. Kami akan terus melangkah maju, memberikan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Refleksi akhir tahun 2024 Mahkamah Agung ditutup dengan sesi tanya jawab. Refleksi Akhir Tahun ini menjadi pengingat bahwa di tengah tantangan, Mahkamah Agung tetap berdiri kokoh sebagai benteng terakhir keadilan, sekaligus inspirasi bagi lembaga lain dalam membangun tata kelola yang baik dan profesional