- Details
- Category: BERITA SEPUTAR PENGADILAN
- Hits: 1002
PA Kota Madiun Melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 serta Penyerahan Penghargaan Satyalancana Karya Satya |17-08-2025|
PA KOTA MADIUN MELAKSANAKAN UPACARA PERINGATAN HUT KE- 80 KEMERDEKAAN RI TAHUN 2025 SERTA PENYERAHAN PENGHARGAAN SATYALANCANA KARYA SATYA
PA Kota Madiun melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 pada Minggu, (17/8/2025). Upacara yang digelar di kantor PA Kota Madiun Jalan Ringroad Barat No.1 Kota Madiun pukul 07.00 WIB ini diikuti oleh Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, ASN, CPNS, PPNPN serta Dharmayukti Karini PA Kota Madiun. Bertindak sebagai Inspektur Upacara kali ini adalah Hakim Syahrul Mubaroq, S.H. Turut ikut mahasiswa PKL Universitas PGRI Madiun, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Merdeka Madiun, UIN Raden Mas Sa'id Surakarta dan siswa siswi magang MAN 2 Madiun. Turut ikut serta pula mengikuti upacara di PA Kota Madiun, diantaranya: Hakim PA Ngawi, PA Surabaya, PA Kajen serta pegawai PA Ngawi, Bojonegoro, PA Ponorogo, PA Tabanan.
Peringatan HUT ke- 80 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2025 kali mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Upacara diawali dengan penghormatan kepada Inspektur Upacara yang dipimpin oleh Komandan Upacara. Dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Inspektur Upacara dan pembacaan Teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara. Kemudian pembacaan Teks Proklamasi dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 oleh petugas.
Dalam upacara ini dilakukan dengan penyerahan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya X kepada 2 pegawai PA Kota Madiun yaitu: Wiwin Sukristiana, S.H., M.H. (Panitera Muda Permohonan) dan Ruchani (Jurusita) sebagai penghargaan atas ketekunan kerja membaktikan karya negara di Mahkamah Agung RI dengan menunjukkan kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecapakan dan disiplin selama 10 tahun secara terus menerus. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Hakim PA Kota Madiun Syahrul Mubaroq, S.H. selaku Inspektur Upacara.
Selanjutnya Hakim Syahrul Mubaroq, S.H. selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya membacakan teks naskah pidato Presiden RI Prabowo Subianto bahwa “pada hari ini, kita merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 80 dengan tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Pada hari ini, tanggal 17 Agustus 2025, delapan puluh tahun sudah para pendiri bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk berdiri di atas kaki kita sendiri. Setelah deklarasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, bangsa kita berperang selama 5 tahun. Kita berperang merebut kemerdekaan dengan senjata dan dengan diplomasi, dengan semua kekuatan kita hingga kedaulatan kita benar-benar dapat kita rebut dan diakui pada tahun 1949.
Negara yang sesuai dengan cita-cita pembentukan negara kita, yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu negara yang: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Tujuan kita merdeka, adalah untuk merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kelaparan, Merdeka dari penderitaan. Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri. Negara kita harus berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri. Negara kita diberikan karunia oleh Allah SWT sumber daya yang melimpah-ruah. Tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan kita agar cita-cita kemerdekaan kita dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Lebih lanjut, dalam Pidato Presiden RI Prabowo Subianto tersebut juga menyampaikan bahwa Indonesia telah konsekuen menjalankan Undang-Undang Dasar kita, dalam 299 hari ini, Alhamdulillah saya dapat melaporkan bahwa kita telah mencapai berbagai kemajuan-kemajuan yang cukup berarti. Di tengah konflik politik, konflik ekonomi secara global, perang dagang, perang tarif, ekonomi 17 Indonesia masih berhasil tumbuh di atas 5%, tumbuh dalam 5,12% dan para pakar yakin bahwa ini akan semakin meningkat di saat-saat yang akan mendatang. Indonesia telah melaksanakan intervensi strategis untuk memperbaiki gizi 82 juta anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil. Saudara-saudara sekalian, sekarang kita telah mencapai kemajuan yang membanggakan. Pagi ini saya mendapat laporan dari Badan Gizi Nasional, sudah 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui sudah menerima. Makan Bergizi Gratis setiap hari.
Oleh sebab itu, Presiden Presiden RI Prabowo Subianto berterima kasih, Badan Gizi Nasional. Di hadapan majelis terhormat ini, saya menyampaikan penghargaan saya kepada Kepala Badan dan seluruh anggota Badan Gizi Nasional yang telah bekerja keras mencapai hal ini. Dalam 10 bulan terakhir, saya bersama Kabinet Merah Putih berupaya memerangi kemiskinan dengan pendekatan holistik, pendekatan menyeluruh. Kami ingin angka kemiskinan ekstrim segera turun ke 0% dalam tempo sesingkat-singkatnya. Karena itu, untuk pertama kali dalam sejarah Republik Indonesia, kami telah membentuk sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Mahkamah Agung secara serius dan berkelanjutan melakukan reformasi peradilan, modernisasi manajemen perkara, penyelesaian sengketa perdata secara cepat dan berorientasi perdamaian, serta penanganan perkara pidana dengan pendekatan restorative justice. Dengan sistem peradilan elektronik atau e-Court di Mahkamah Agung, jumlah perkara yang didaftarkan di pengadilan tingkat pertama meningkat 30,84% dari tahun sebelumnya, penyelesaian sengketa perdata dengan nilai gugatan di bawah 500 juta rupiah meningkat 68%, dan tingkat keberhasilan penyelesaian sengketa melalui mediasi meningkat 28%. Capaian ini adalah bukti nyata kerja keras Mahkamah Agung untuk mewujudkan peradilan yang modern, cepat, berbiaya ringan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Diakhir pidato mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bekerja sama, meskipun berbeda-beda tapi satu tujuan. Dengan kita bersatu, dengan kita bergotong royong, dengan kita mencapai demokrasi sesuai dengan budaya kita, ekonomi sesuai dengan rancang bangun pendiri-pendiri bangsa kita, insya Allah Indonesia akan semakin kuat, semakin sejahtera. Kita memiliki beberapa tonggak sebagai tema kita, bersatu berdaulat rakyat sejahtera. Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Mungkin inilah tandanya bahwa demokrasi kita kuat, karena saya adalah Presiden ke-8 Republik Indonesia yang akan memimpin perayaan hari kemerdekaan yang ke-8 dasawarsa. Memang ditakdirkan untuk menjadi Presiden ke-8. Dan saya adalah bukti bahwa demokrasi kita berjalan karena saya ikut pemilu lima kali. Alhamdulillah, empat kali kalah, tapi hari ini saya berdiri di depan majelis ini. Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Upacara diakhiri dengan pembacaan do’a kemudian ditutup dengan penghormatan kepada Inspektur Upacara. Dan upacara Peringatan HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 di PA Kota Madiun ini berjalan dengan lancar dan sangat khidmat. Adapun yang bertugas sebagai Komandan Upacara adalah Ilham Akbar, S.T (CPNS). Ajudan Irkhamni (PPNPN), Pembaca Naskah Proklamasi Roziqotul 'Aliyah, A.Md. (Klerek- Pengolah Data dan Informasi) , Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Cahyaningtyas Rosiana Dewi Widodo, S.H. (PPNPN) dan Pembaca Do’a Imam Nawawi, S.H. (PPNPN). Sedangkan yang bertugas sebagai Pengibar Bendera adalah Irawati, A.Md. (CPNS), Fitria Edryana, A.Md. (CPNS) dan Aprilia Septaningsih, S.H. (CPNS).
Usai melaksanakan Upacara dilanjutkan dengan foto bersama.