- Details
- Category: BERITA SEPUTAR PENGADILAN
- Hits: 984
PA Kota Madiun Hadiri Pembinaan dan Diskusi Hukum Dalam Rangka Milad Peradilan Agama ke-143 di Lingkungan PTA Surabaya |14-08-2025|
PA KOTA MADIUN HADIRI PEMBINAAN DAN DISKUSI HUKUM DALAM RANGKA MILAD PERADILAN AGAMA KE-143 DI LINGKUNGAN PTA SURABAYA
Ketua PA Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I. bersama Wakil Ketua Imam Safi’I, S.H.I., M.H., Panitera Lucky Aziz Hakim, S.H.I., M.H. dan Sekretaris Onis Nur Islahi, S.Sos., M.M. hadiri Pembinaan dan Diskusi Hukum dalam rangka Milad Peradilan Agama ke 143 di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya pada Kamis, (14/8/2025).
Pembinaan dan diskusi hukum yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya tersebut di gelar di Aula Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 7 Surabaya pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Ketua PTA Surabaya Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., Wakil Ketua Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H., Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris dan jajaran aparatur PTA Surabaya serta Ketua bersama Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se- Jawa Timur. Dalam Pembinaan kali ini menghadirkan Narasumber Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H., Inspektur Wilayah IV Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Dr. H. Achmad Zainullah, S.H., M.H. dan Sekretaris Ditjen Badan Peradilan Agama Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI dilanjutkan lantunan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Ustadz Khoirul Umam, SQ., M.Pd. pembacaan do’a oleh Hakim Tinggi PTA Surabaya Drs. Zainal Aripin, S.H., M.Hum.
Dalam sambutan Ketua PTA Surabaya Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., sekaligus membuka kegiatan menekankan pentingnya menjaga integritas dan kinerja aparatur peradilan. Beliau juga menyampaikan bahwa serangkaian kegiatan peminaan dan diskusi hukum sekaligus juga meresmikan beberapa program baru, yaitu ruang sidang yang difungsikan untuk pembacaan putusan PTA Surabaya secara online dan majalah Sapta Prima yang akan terbit setiap tujuh bulan sekali. Kedua inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan dan transparansi peradilan agama. Disamping itu, Diskusi Hukum yang penting dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat penerapan hukum yang berkeadilan. Kemudian pada malam hari merupakan malam puncak penganugerahan PTA Surabaya Award Semester I Tahun 2025. Beliau berharap dengan serangkaian kegiatan ini seluruh aparatur Pengadilan Agama di Lingkungan PTA Surabaya semakin konsisten dalam menjaga profesionalisme dan intergitas kerja dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Sebelum memasuki pembinaan dan diskusi hukum, dilakukan Peresmian Ruang Sidang Utama dan Peluncuran Majalah Sapta Prima Edisi Cetak Pengadilan Tinggi Agama Surabaya (PTA) oleh Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. yang didampingi oleh Inspektur Wilayah IV Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Dr. H. Achmad Zainullah, S.H., M.H. dan Ketua PTA Surabaya Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H.
Memasuki pembinaan, Peningkatan Integritas dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. selaku Narasumber menegaskan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas peradilan. "Integritas itu didukung oleh kejujuran, sikap kerja profesional, dan akuntabilitas. Beliau pun mengingatkan agar para hakim menghindari konflik kepentingan dalam memeriksa perkara. Karena akuntabilitas berarti bukan hanya hasil yang benar, tetapi juga cara yang benar. Kemudian dengan tata kelola yang baik akan membentuk lembaga yang baik pula. Harapannya, pembinaan dan diskusi hukum dapat memperkuat integritas. Parameter yang harus dipenuhi untuk memperkuat integritas adalah kejujuran dan sikap kerja yang profesional, akuntabilitas, peningkatan kinerja, dan peningkatan kualitas SDM. Hal tersebut menjadi syarat untuk mendapatkan Kembali kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. “Ketika ingin mewujudkan good government, perlu good governance yang baik juga. Integritas jangan hanya jadi retorika saja, tetapi harus diterapkan. Dalam kesempatan ini beliau juga menekankan semangat Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. yang ingin mengubah mindset pimpinan peradilan dari pola pikir “dilayani” menjadi “melayani”.
Sementara itu, dalam pembinaan Inspektur Wilayah IV Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Dr. H. Achmad Zainullah, S.H., M.H. memaparkan tentang peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Pengawasan Berbasis Kinerja DAN diharapkan dapat membentuk kinerja aparatur peradilan yang transparan dan akuntabel di lingkungan peradilan agama. Dalam pembinaan, Sekretaris Ditjen Badan Peradilan Agama Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M. memaparkan beberapa hal terkait Bidang Kesekretariatan dan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas anggaran menjadi hal wajib yang harus dipenuhi dalam menjalankan realisasi anggaran. Sesuai dengan PMK Nomor 107 Tahun 2004, beberapa perencanaan keuangan yang tidak update aturan. Beliau berharap pengelolaan keuangan akan lebih transparan lagi sesuai dengan aturan. Dokumen DIPA menjadi panduan dalam menjalankan transparansi dan akuntabilitas anggaran.
Acara dilanjutkan dengan Diskusi Hukum yang megupas tentang ”Modernisasi Peradilan Agama di Era Digital: Optimalisasi Sistem e-Court dalam Menyongsong 143 Tahun Peradilan Agama” bersama Hakim Tinggi PTA Surabaya selaku Narasumber dan Hakim Dr. Drs. H. Toif, M.H. sebagai pemateri. Dalam diskusi hukum ini merupakan wadah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman untuk optimalisasi sistem e-court di peradilan agama. Diskusi ini penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat penerapan hukum yang berkeadilan,”
Kehadiran PA Kota Madiun dalam pembinaan dan diskusi hukum ini menjadi wujud komitmen bersama membangun peradilan agama yang lebih baik. Melalui kegiatan ini diharapkan memberikan ilmu dan pengetahuan baru untuk meningkatkan kompetensi dan Integritas aparatur PA Kota Madiun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.