- Details
- Category: BERITA SEPUTAR PENGADILAN
- Hits: 3190
Gandeng BSI KCP Kartoharjo Madiun, PA Kota Madiun Gelar Pelatihan Pelayanan Ultimate Service Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik Berintegritas |26-02-2025|
GANDENG BSI KCP KARTOHARJO MADIUN PA KOTA MADIUN GELAR PELATIHAN PELAYANAN ULTIMATE SERVICE TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BERINTEGRITAS
Demi meningkatkan kualitas pelayanan publik dan penguatan penerapan budaya pelayanan prima yang berintegritas, PA Kota Madiun gandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kartoharjo Madiun gelar Pelatihan Pelayanan Ultimate Service terhadap aparatur PA Kota Madiun Tahun 2025 pada Rabu, (26/2/2025).
Pelatihan Pelayanan Ultimate Service yang berlangsung di Aula PA Kota Madiun pukul 13.30 WIB ini dipimpin oleh Ketua PA Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I. dengan didampingi Wakil Ketua Imam Safi’I, S.H.I., M.H. Selain diikuti oleh petugas PTSP dan petugas keamanan (security) kegiatan ini pun juga diikuti oleh para Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, seluruh ASN, CPNS dan PPNPN PA Kota Madiun. Karena untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas super prima bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas PTSP saja, melainkan kerja sama satu kesatuan seluruh aparatur PA Kota Madiun. Pelatihan Ultimate Service ini dihadiri oleh Branch Manager BSI KCP Kartoharjo Madiun, Sulaiman besrta staf Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kartoharjo Madiun dan Kantor Cabang Kediri serta menghadirkan Trainer yang merupakan Funding and Transaction Realitionship Manager BSI Kediri, yaitu Esti Nurwulan.
Ketua PA Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I. dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa pelayanan prima sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari instansi manapun, tanpa service yang baik, instansi tidak akan memiliki nilai tambah. Terlebih, PA Kota Madiun yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Koruspsi (WBK) tahun 2024 karena ZI merupakan suatu keberhasilan pelaksanaan kinerja terbaik yang telah kita laksanakan. Pokok utama dari Wilayah Bebas dari Koruspsi (WBK) adalah pelayanan prima yang berintegritas bebas dari korupsi kepada masyarakat pencari keadilan. Kedepannya harus siap langsung mengejar Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2026. Dalam hal ini Pengadilan juga dituntut atas kualitas pelayanan yang baik, mudah dan cepat serta berkualitas kepada masyarakat yang tentunya Zero anti Korupsi. Dimana dalam penilaian Zona Integritas (ZI) menuju WBK maupun WBBM itu ada survey Indeks Anti Korupsi dan Indeks Kepuasan Masyarakat.
“Dan kegiatan hari ini merupakan kegiatan pelatihan Ultimate Service mengundang Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kartoharjo Madiun untuk memberikan pelatihan, dirasa lembaga Bank sudah memberikan Ultimate Service kepada masyarakat. Kagiatan ini sebagai upaya PA Kota Madiun untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di PA Kota Madiun agar memiliki standar pelayanan terbaik secara maksimal yang tentunya juga selalu menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun ) meningkatkan performa kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan sehingga dapat memberikan kepuasan layanan melebihi ekspektasi pengguna layanan. Selain itu juga tercipta birokrasi yang bersih bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Sehingga masyarakatpun juga akan mendukung bahwa PA Kota Madiun setelah meraih predikat WBK Tahun 2024 juga kedepannya layak meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), karena semua pelayanan yang kita berikan berakhir dinilai oleh masyarakat.Semoga kegiatan ini sebagai gear up peningkatan kinerja seluruh aparatur PA Kota Madiun dalam memberikan pelayanan yang berkualitas super prima kepada masyarakat pencari keadilan, khususnya bagi petugas PTSP yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. InsyaaAllah dengan semangat segala hal baik dapat kita raih bersama-sama. ”, tutur Ketua PA Kota Madiun.
Sementara itu, dalam sambutan Branch Manager BSI KCP Kartoharjo Madiun, Sulaiman mengungkapkan rasa syukurl Alhamdulillah dapat hadir dalam forum yang memberikan manfaat ini dan ini merupakan salah satu program untuk peningkatan pelayanan. BSI berharap sebagai mitra kerja PA Kota Madiun dapat senantiasa mendampingi PA Kota Madiun dalam hal peningkatan kualitas pelayanan dan juga sangat bangga atas prestasi-prestasi yang diraih PA Kota Madiun yang salah satunya adalah predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Diakhir sambutan mengucapkan terimakasih atas kerjasama baik, semoga dengan kegiatan ini dapat menguatkan pelayanan yang semakin profesional dan berintegritas. Tetap kompak dan pelatihan yang diberikan BSI hari ini dapat bermanfaat.
Dilanjutkan langsung oleh Trainer mengawali pelatihan menyampaikan bahwa “Ultimate Service diartikan memberikan pelayanan melampaui harapan orang yang kita layani sampai dengan keterikatan melalui pendekatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan penuh semangat 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun ). Dalam layanan Ultimate Service petugas pelayanan dapat memberikan perubahan. “Beyond the expectation” stakeholder atau orang yang kita layani merasa sangat puas, menyentuh hati, maka service user akan menceritakan kehebatan pelayanan dan dengan suka cita memberikan nilai yang optimal. Adapun hal yang harus diperhatikan dalam Ultimate Service adalah membangun energi positif memulai dengan sapaan contohnya Assalamualaikum, Selamat Pagi, Selamat Siang dan lain sebagainya kepada masyarakat yang kita layani dan menularkan ilmu positif kepada kita semua. Dalam pelayanan Ultimate Service juga harus memiliki service mindset “service is not just a job” dan grooming to impress communication to connect.”, ujar Esti Nurwulan.
Lebih lanjut, Funding and Transaction Realitionship Manager BSI Kediri pada pelatihan hari ini menjelaskan terkait Layanan, Prinsip Dasar Layanan Pelanggan, Komunikasi Layanan, Standar Kualitas Pelayanan. Beliau menegaskan bahwa dalam memberikan pelayanan harus menerapkan Basic Service Concept, yaitu: Membantu dan Menolong, Memenuhi kebutuhan Pengguna Layanan baik Eksternal maupun Internal kepada Pimpinan dengan melampaui Kebutuhan Pengguna Layanan keterikatan melalui pendekatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Sebagai pelayan/ petugas pelayanan harus memiliki Communication Skill (komponen penting dalam berkomunikasi), 3V, yakni: 1) Verbal Intelligence (membaca kitab suci, berita, buku, film dan berkomunikasi dengan siapapun) harus Jelas, Lugas dan Terstruktur. Dalam verbal ini dengen persentase 7%; 2) Impressive Vocal (artikulasi, intonasi, volume suara, kecepatan bicara). Dalam hal Vocal ini dengen persentase 38%; 3) Impressive Visualization (kontak mata, ekspresi dan gesture tubuh) dengan sikap (tersenyum, kontak mata, ekspresi, gesture tubuh, cara berjalan, cara menghadapkan tangan didada, sigap dan empati), skill (cara berkomunikasi, mengedukasi dan antusiasme), Penampilan ( well grooming dan sesuai SOP) dengan baik dan benar yang tentunya selalu semangat dan menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun. Disamping itu yang harus diperhatikan dalam Ultimate Service adalah membangun energi antusiasme secara optimal dan positif, pengetahuan yang cukup, attitude serta gesture yang baik, serta tetap menjaga aturan hingga kerapian dalam berbusana dengan baik.
Disela-sela penyampaian materi beliau menayangkan sebuah video yang intinya bahwa memberikan perubahan kepada seseorang tidak harus menjadi orang. Begitupula dengan pelayanan tidak hanya tugas seorang petugas layanan tetapi menjadi tugas semua lini dalam suatu lembaga/instansi. Dalam kesempatan ini pula diberikan kuis terkait pelayanan yang kemudian diberikan cinderamata, yang salah satunya kepada Panitera PA Kota Madiun Lucky Aziz Hakim, S.H.I., M.H.
Diakhir pelatihan dipaparkan terkait Handling Complaint atau tata cara penanganan apabila ada pengguna layanan yang melakukan komplain dengan solusi terbaik. Selanjutnya dilakukan praktik langsung bagaimana cara memberikan greeting atau memberikan sapaan dan salam pada costumer service / para pihak di PA Kota Madiun dengan tampak sangat luwes dan fasih yang harus difahami oleh seluruh aparatur PA Kota Madiun khususnya petugas PTSP dan security.
Ketua PA Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I. menutup kegiatan Ultimate Service dengan mengucapkan terimakasih kepada BSI yang telah memberikan pelatihan Ultimate Service dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik PA Kota Madiun kepada masyarakat mulai dari tingkah laku, tutur kata, gesture dan performance sebagai upaya PA Kota Madiun dalam memberikan pelayanan super prima ataupun Ultimate Service kepada masyarakat pencari keadilan di PA Kota Madiun. Terimakasih kepada BSI yang telah membantu, semoga terus bersinergi dan saling bahu-membahu kedepannya dalam maningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan dengan profesional dan berintegritas.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama.