- Details
- Category: BERITA SEPUTAR PENGADILAN
- Hits: 105
Apel Senin Pagi, Wakil Ketua PA Kota Madiun Tekankan Optimalisasi Kinerja dan Penegakan Disiplin |17-11-2025|
APEL SENIN PAGI, WAKIL KETUA PA KOTA MADIUN TEKANKAN OPTIMALISASI KINERJA DAN PENEGAKAN DISIPLIN

PA Kota Madiun melaksanakan apel Senin pagi pada Senin, (17/11/2025). Apel Pagi yang bertempat di halaman kantor PA Kota Madiun Jl. Ringroad Barat No. 1 Kota Madiun ini diikuti oleh Hakim, Panitera dan Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, PNS, PPPK, CPNS, serta PPNPN PA Kota Madiun. Turut ikut serta mahasiswa magang Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Apel dimulai pada pukul 07.30 WIB, diawali dengan pembacaan 8 Nilai Utama Mahkamah Agung RI dan 10 Kebanggaan PA Kota Madiun oleh petugas dan diikuti seluruh peserta apel. Pembacaan tersebut menjadi sarana penguatan nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman aparatur dalam melaksanakan tugas sehari-hari dengan penuh integritas, disiplin, dan profesionalisme.


Bertindak sebagai pembina apel, Wakil Ketua PA Kota Madiun, Imam Safi’I, S.H.I., M.H., mengawali amanatnya menyampaikan rasa syukur karena dapat kembali melaksanakan apel rutin sebagai bentuk konsistensi penegakan disiplin aparatur PA Kota Madiun. Selanjutnya, beliau menguraikan pentingnya penerapan Teori Flow (Arus) yang dikembangkan oleh psikolog Mihaly Csikszentmihalyi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Teori tersebut menggambarkan kondisi mental ketika seseorang sepenuhnya terserap dan fokus pada aktivitas tertentu, sehingga melaksanakan tugas dengan antusias, nyaman, dan produktif untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Beliau menjelaskan bahwa kondisi Flow dapat tercapai apabila terdapat keselarasan antara tingkat tantangan pekerjaan dengan kemampuan individu. Terdapat tiga kondisi utama dalam penerapannya:
- Tantangan Tinggi – Keterampilan Tinggi (Zona Flow): Aparatur berada dalam kondisi optimal sehingga mampu bekerja dengan efisien, fokus, dan termotivasi secara intrinsic
- Tantangan Rendah – Keterampilan Tinggi (Kondisi Bosan): Tugas yang terlalu mudah dapat menurunkan semangat dan produktivitas.
- Tantangan Tinggi – Keterampilan Rendah (Kondisi Cemas): Tugas yang terlalu berat dapat menimbulkan kecemasan, frustrasi, hingga burnout.
Selain aspek peningkatan kinerja, Wakil Ketua PA Kota Madiun juga menegaskan pentingnya tertib administrasi dan kedisiplinan, baik dalam kehadiran maupun ketepatan waktu, sebagai bagian dari implementasi kebijakan Mahkamah Agung dalam menjaga profesionalitas peradilan.
Sejalan dengan hal tersebut, beliau mengingatkan kembali pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7, 8, dan 9 Tahun 2016 terkait penegakan disiplin kerja hakim, pengawasan dan pembinaan oleh atasan langsung, serta pedoman penanganan pengaduan (Whistleblowing System). Seluruh aparatur hakim, panitera, sekretaris, ASN, hingga PPNPN dituntut untuk selalu menjaga moralitas, integritas, dan profesionalitas guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan. Kemudian yang tidak kalah penting menjaga marwah lembaga serta mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah diraih PA Kota Madiun.

Apel pagi ditutup dengan pembacaan doa sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar seluruh kegiatan di minggu berjalan diberikan kelancaran dan keberkahan. Melalui apel rutin setiap Senin pagi, diharapkan terbangun semangat kebersamaan, kedisiplinan, serta komitmen aparatur PA Kota Madiun untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
