PENANDATANGANAN KESEPAHAMAN DAN KERJASAMA SERTA LAUNCHING INOVASI UNGGULAN SEKALIGUS TASYAKURAN PREDIKAT WBK  PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

Pengadilan Agama Kota Madiun  menandatangani Kesepahaman dan Kerjasama serta Launching Inovasi Unggulan Sekaligus Tasyakuran Diraihnya Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)  Pengadilan Agama Kota Madiun pada Rabu, (28/5/2025).

Acara Halal Bihalal yang digelar di halaman Pengadilan Agama Kota Madiun Jl. Ringroad Barat, No. 1 ini dipimpin oleh dihadiri oleh Direktur Pembinaan Administrasi Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Sutarno, S.I.P., M.M., Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM., Walikota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd., Hakim Tinggi, Pejabat Fungsional  dan Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Para Pimpinan Lembaga yang Tergabung dalam Forkopimda Kota Madiun, Para Ketua Pengadilan Agama se- Koordinator Wilayah Madiun, Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Kota Madiun, Para Kepala Kantor Pemerintahan, Pimpinan BUMN dan Organisasi Kemasyarakatan Wilayah Kota Madiun, Para Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se- Koordinator Wilayah Madiun, Jajaran aparatur dan Ibu Dharmayukti Karini Pengadilan Agama Kota Madiun. Dalam acara ini juga turut mengundang Para Mantan Pimpinan dan Alumni Pengadilan Agama Kota Madiun. Pada pukul 09.10 WIB acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan do’a yang akan dipandu oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun, Bapak KH. Miftahul Huda, M.Pd.I.

Dalam Laporan Sekretaris Pengadilan Agama Kota Madiun Onis Nur Islahi, S.Sos., M.M. selaku Ketua penyelenggara acara menyampaikan  bahwa  acara ini merupakan bentuk rasa syukur segenap Pimpinan dan aparatur Pengadilan Agama Kota Madiun serta apresiasi dan komitmen kami untuk terus menjaga konsistensi pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan. Dan juga kerja sama nanti sebagai bentuk nyata kontribusi kami dalam melayani masyarakat Kota Madiun. Pembangunan Zona Integritas merupakan salah satu program nasional yang harus kita dukung secara sungguh-sungguh dan penuh dedikasi. Sehingga kami sejak dilantik pada bulan agustus tahun 2019 terus berupaya melakukan pembangunan secara massif dan terstruktur, guna memenuhi semua kebutuhan satuan kerja. Dalam kurun waktu TA 2018 s.d. 2024 dengan tujuan meningkatkan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat para pencari keadilan di satuan kerja Pengadilan Agama Kota Madiun telah melakukan berbagai pembangunan dan menggunakan anggaran negara sebesar Rp 28.502.097.000,- dan Hibah sebesar Rp. 28.000.000.

“Meskipun  Pengadilan Agama termasuk satuan kerja kecil yang hanya menangani dibawah 1000 perkara, namun berdasarkan fakta dilapangan merupakan satu-satunya satuan kerja di Jawa Timur yang memiliki fasilitas berupa kolam koi berkapasitas 25 ton liter lengkap dg jembatan kaca transparan yang sangat berguna untuk menyejukkan hati para pencari keadilan, juga memiliki lapangan tenis dengan konsep outdoor yang siap untuk mendukung kegiatan tenis warga peradilan baik di tingkat jawa timur maupun di tingkat nasional. Pembangunan yang dilakukan telah terbukti berhasil seiring dengan meningkatnya penilaian masyarakat Kota Madiun melalui aplikasi e-surti Mahkamah Agung RI dengan rincian Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 3,82 ; Indeks persepsi kualitas pelayanan sebesar 3,83 ; dan indeks persepsi anti korupsi sebesar 3,91. Serta berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dari Kementrian PAN&RB RI pada tahun ini dengan Pengadilan Agama Pacitan mewakili Jawa Timur. Capaian prestasi lain juga telah diraih dalam kurun waktu 2019-2024 kami telah meraih 7 penghargaan Tingkat nasional, 22 Penghargaan Tingkat PTA Jawa Timur, dan 5 penghargaan Tingkat eks. Karisidenan Madiun. Dan ini membuktikan bahwa kinerja aparatur Pengadilan Agama Kota Madiun telah diakui berkinerja baik dan sangat layak meraih predikat tersebut. Kedepan juga akan tetap membutuhkan bimbingan dari Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur selaku atasan Pengadilan Agama Kota Madiun langsung, serta konsisten menyiapkan sejumlah kerja sama yang nanti akan ditandatangani oleh pimpinan, yang juga berguna untuk mempersiapkan Pengadilan Agama Kota Madiun dalam meraih predikat wilayah birokrasi bersih dan melayani. Dan juga kami telah mempersiapkan 2 inovasi unggulan kami untuk diluncurkan yaitu 1. aplikasi Bluder Plus Pakotama yaitu aplikasi yang dapat mengirimkan produk pengadilan ke seluruh dunia; dan 2. Penambahan 9 titik CCTV yang merupakan salah satu program unggulan DirjenBadan Peradilan Mahkamah Agung RI.”, ungkap Sekretaris Pengadilan Agama Kota Madiun.

Dalam serangkaian acara ini dilakukan pemutaran video  perjuangan Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Agama Kota Madiun menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Periode Tahun 2018 s.d 2024.

Selanjutnya Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pengadilan Agama Kota Madiun dengan Pemerintah Kota Madiun tentang “Jaminan Pemenuhan Hak-Hak Perempuan Dan Anak di Kota Madiun” oleh Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I., dan Kepada Walikota Madiun Bapak Dr. Drs.  H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd.

Penandatanganan Kerjasama Inovasi Unggulan antara Pengadilan Agama Kota Madiun dengan PT. Pos Indonesia Cabang Madiun tentang “Pemesanan serta Pengiriman Produk Pengadilan, Berbasis Teknologi Informasi ke Seluruh Dunia” yang ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I. dan Executive General Manager PT. Pos Indonesia (Persero) KCU Madiun.

Penandatanganan kerjasama dan deklarasi  Pengadilan Agama Kota Madiun dengan 11 (sebelas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN Wilayah Kota Madiun, yaitu: PT. PLN UP3 Madiun, PT KAI DAOP 7 Madiun, BSI KCP Kartoharjo Kota Madiun, Perhutani KPH Madiun ,BPJS Ketenagakerjaan Madiun, PT. Pegadaian Area Madiun, PT. PG Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru, Telkom Daerah Madiun, PT. Taspen Cabang Madiun, PT. Pertamina Patra Madiun, Bulog Kancap Madiun tentang “Pemenuhan Hak-Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian”. Kemudian Perjanjian Kerjasama dengan Organisai Kenasyarakatan oleh Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I. dan oleh Ketua (KADIN) Kota Madiun Ir. Teguh Manungku Susatya,  M.T.

Dilanjutkan, Pemberian Cinderamata kepada Direktur Pembinaan Administrasi Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Walikota Madiun dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur.

Acara dilanjutkan dengan Launching Inovasi Unggulan Pengadilan Agama Kota Madiun, yaitu: launching pengembangan aplikasi BLUDER Pakotama menjadi BLUDER Pakotama Plus Mendunia. Inovasi Layanan Unggulan, yang secara lebih optimal memberikan jaminan dan kemudahan kepada masyarakat pencari keadilan untuk mendapatkan produk pengadilan di Wilayah Kota Madiun. Dan saat ini, aplikasi tersebut dikembangkan dengan penambahan fitur pengiriman ke seluruh penjuru dunia. Selaras dengan jargon WaliKota Madiun, “Kota Madiun Mendunia”. Dengan INOVASI ini, melengkapi ragam inovasi Pengadilan Agama Kota Madiun, seluruhnya sejumlah 15 Inovasi Unggulan berbasis Aplikasi dan 9 Inovasi Non Aplikasi.  Yang Kedua, Launching  penambahan 9 titik peletakan kamera CCTV ter Integrasi yang mendukung program Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia. Inovasi yang hadir sebagai upaya menciptakan  Pengadilan Agama Kota Madiun yang zero toleran terhadap prilaku koruptif, dengan adanya pengawasan, dan monitoring akuntabilitas, serta tranparansi kinerja.

Inovasi Unggulan Pengadilan Agama Kota Madiun ini diluncurkan oleh Direktur Pembinaan Administrasi Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Walikota Madiun dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur yang ditandai dengan menempelkan telapak tangan ke layar monitor.

Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara hari ini merupakan momen penting bagi Kami, Pengadilan Agama Kota Madiun, dalam upaya Penguatan Zona Integritas, menuju Peningkatan kualitas pelayanan publik. Dengan Penandatanganan Kesepahaman bersama dan Perjanjian Kerja Sama dan juga Deklarasi Bersama. Bukanlah sekedar simbol kesepakatan formal, melainkan sebagai wujud komitmen dalam membangun sinergitas lintas sektor mewujudkan Kota Madiun yang Ramah terhadap perempuan dan anak. Pengadilan Agama Kota Madiun, juga turut berperan aktif dalam mewujudkan Madiun, Kota Layak Anak, dengan capaian prestasi di tahun 2024 Kota Madiun berhasil meraih Predikat Utama sebagai Kota Layak Anak. Hal ini pula merupakan upaya kongkrit kami merealisasikan Program Prioritas Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama. Menjadikan Pengadilan Agama Kota Madiun, sebagai Pengadilan Berkarakter dan Inklusif, yang dengan excellent sevice yang ramah terhadap kaum rentan.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa kaitannya dengan Penandatangan serta Deklarasi yang baru kita lakukan, merupakan komitmen Berkelanjutan, sebagai Wujud Sinergitas berkesinambungan, dalam melindungi dan mendukung penjaminan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian, guna memastikan hak-hak perempuan dan anak tersebut terjamin dan terlindungi secara hukum. Selanjutnya menyadari bahwa pelayanan publik merupakan cerminan dari kualitas pelayanan satuan kerja. Terlebih di era serba digital yang terus berkembang ini, tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan akuntabel semakin tinggi. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk terus berinovasi, salah satunya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dengan melakukan launching pengembangan aplikasi Bluder Pakotama menjadi Bluder Pakotama Plus Mendunia. Kemudian alam mendukung program Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, Pengadilan Agama Kota Madiun melaunching penambahan 9 titik peletakan kamera CCTV ter Integrasi.

"Dalam capaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Pengadilan Agama Kota Madiun.  Dan hal ini bukan akhir perjuangan Pengadilan Agama Kota Madiun, namun Melalui Zona Intergitas, semakin bersemangat untuk terus berupaya terbaik dalam mewujudkan pelayanan prima berkarakter, memegang teguh nilai Pengadilan ICONIC {ICONIC Court} yaitu: “Bekerja dengan penuh integritas adalah kebanggaan, melayani dengan prima adalah kehormatan.", tutur Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I.

Dalam sambutan sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan segenap aparatur Pengadilan Agama Kota Madiun atas diraihnya Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi setelah perjuangan sejak tahun 2018 yang akhirnya alhamdulillah tercapai pada tahun 2024. Dan pencapaian tersebut bukan akhir perjuangan Pengadilan Agama Kota Madiun, justru mempertahankan lebih berat. Maka diharapkan seluruh aparatur Pengadilan Agama Kota Madiun untuk senantiasa menguatan integritas dan meningkatkan kinerja semakin lebih baik lagi sehingga kedepannya siap berjuang meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).   Kemudian dengan Penandatanganan Kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kota Madiun dan Perjanjian Kerjasama dengan BUMN dan Organisasi Kemasyarakatan wilayah Kota Madiun tentang Pemenuhan Hak-Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian  serta Perjanjian Kerjasama tentang “Pemesanan serta Pengiriman Produk Pengadilan, Berbasis Teknologi Informasi ke Seluruh Dunia” untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan merupakan perhatian pengadilan agama terhadap perempuan dan anak agar terjamin hidupnya   yang terpentuhi melalui kesepakatan bersama tersebut. Diakhir sambutannya, beliau berpesan kepada seluruh jajaran aparatur Pengadilan Agama Kota Madiun untuk tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan. Sehingga  dengan pelayanan yang berkarakter dapat memberikan pelayanan  prima kepada masyarakat. Semoga serangkaian acara hari ini mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Administrasi Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Sutarno, S.I.P., M.M. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pengadilan Agama Kota Madiun yang telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah dilaksanakan pembangunan zona Integritas sejak tahun 2018 tidak berhenti dan terus diperjuangkan hingga berhasil meraih WBK di tahun 2024. Ini merupakan komitmen bersama jajaran aparatur Pengadilan Agama Kota Madiun untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menunjukkan bukti konkret keberhasilan reformasi birokrasi. Selanjutnya Inovasi dan kerja sama strategis yang dijalin dengan Pemerintahan, lembaga BUMN maupun Organisasi Kemasyarakatan hari ini merupakan bentuk akselerasi pelayanan yang harus menjadi contoh dan dapat direplikasi oleh satuan kerja lainnya di seluruh Indonesia. Diharapkan Pimpinan dan aparatur Pengadilan Agama Kota Madiun dapat bersinergi bersama meningkatkan kinerja dan penguatan zona integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.

Dalam serangkaian acara ini sekaligus mengusung tasyakuran Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diraih Pengadilan Agama Kota Madiun dengan pemotongan tumpeng bersama oleh Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I., Direktur Pembinaan Administrasi Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Sutarno, S.I.P., M.M., Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM.

Acara diakhiri dengan foto bersama dan ditutup dengan ramah tamah hiburan.