PA KOTA MADIUN TURUT SERTA MENYAKSIKAN SECARA DARING, PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA DITJEN BADAN PERADILAN AGAMA DENGAN UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON

Ketua PA Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I. bersama Wakil Ketua Imam Safi’I, S.H.I., M.H., para Hakim dan Panitera turut serta menyaksikan acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon secara daring di Media Center PA Kota Madiun pada Kamis, (3/7/2025).

Acara yang diselenggarakan oleh Ditjen Badan Peradilan Agama MA RI secara hybrid pukul 08.30 WIB tersebut juga disiarkan secara langsung (live streaming) melalui Badilag TV dan dihadiri secara langsung oleh Dirjen Badan Peradilan Agama Drs. H. Muchlis, S.H., M.H.  beserta Sekretaris Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag.,  Direktur Pembinaan Administrasi Sutarno, S.I.P., M.M., Rektor UIN  Siber Syekh Nurjati Cirebon beserta mahasiswa Fakultas Syariah.

Pada pembukaan acara dilakukan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI serta Mars UIN Siber Syekh Nurjati – Cirebon dilanjutkan dengan pembacaan do’a. Dalam pembukaan acara ini juga ditayangkan Video Profil UIN  Siber Syekh Nurjati Cirebon dan disampaikan laporan kegiatan oleh Wakil Direktur Pascasarjana UIN  Siber Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Sugianto, S.H., M.H. selaku Ketua Panitia penyelenggara kegiatan.

Dalam sambutan Rektor UIN  Siber Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. yang diwakili oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Hajam, M.Ag. menyampaikan apresiasi kepada Badan Peradilan Agama telah menyambut baik kerjasama antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan Ditjen Badilag yang merupakan suatu hal sangat luar biasa yang dimana dapat bekerjasama untuk meningkatkan kemampuan terutama dalam ilmu pengembangan dan penelitian. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Siber pertama di Indonesia, memiliki keunggulan dalam menyediakan program pendidikan jarak jauh berbasis teknologi digital yang inovatif. Melalui platform pembelajaran yang terintegrasi secara digital dan multimedia, UIN Siber Cirebon menawarkan kesempatan bagi tenaga teknis peradilan agama untuk meningkatkan kompetensi mereka secara fleksibel dan efektif tanpa harus meninggalkan tugas-tugas di lapangan dengan penyelenggaraan perkuliahan daring. Disamping itu, pengembangan program magang dan penelitian mahasiswa fakultas syariah di pengadilan-pengadilan agama di seluruh Indonesia, yang akan memberikan pengalaman praktis siap menjadikan mahasiswa berkiprah di lembaga peradilan agama, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan institusi peradilan. Dalam kesempatan ini mengapresiasi Badilag yang sangat progresif dengan adanya e-Court dan e-Litigasi. Semoga kolaborasi akademisi, praktisi  dan Badan Peradilan Agama melalui kerjasama ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan terutama bagi pengembangan ilmu.

Dilanjutkan dengan penayangan video profil Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dan sambutan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. dalam mengawali  sambutannya menyampaikan   terimaksih dan apresiasi kepada UIN Siber Syekh Nurjati – Cirebon atas inovasi adanya kerjasama dengan Badilag. Semoga hubungan kerjasama ini nantinya dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua. Mengingatkan bahwa pembaharuan hukum acara semakin berkembang pesat, adanya e- Court, e-Litigasi, merubahhukum acara yang sebelumnya dilakukan secara konvensional menjadi berbasis digital.  Hal ini perlu menjadi perhatian, kurikulum fakultas syariah harus beradaptasi  sehingga adik-adik mahasiswa lulus nantinya paham beracara secara elektronik tersebut. Dan melalui kerjasama Badan Peradilan Agama dengan UIN Siber Syekh Nurjati – Cirebon selain mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta Pengabdian kepada masyarakat juga sejalan dengan pelaksanaan program Prioritas Badilag di tahun 2025 ini, yakni Aspek Penguatan Kelembagaan dengan melakukan kerjasama kelembagaan baik didalam maupun di luar Negeri. Direktorat Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI selalu berkomitmen dalam upaya peningkatan kualitas SDM aparatur,  untuk menempuh Pendidikan yang lebih tinggi, yang tentu saja akan mudah tercapai dengan adanya terobosan dalam menjalin kerjasama dengan pihak Universitas atau Institut Pendidkan Tinggi yang memiliki komitmen yang sama dalam pengembangan keilmuan dan teknologi informasi.

“Dunia Peradilan dan dunia Pendidikan tinggi adalah dua hal yang saling berhubungan erat satu sama lainnya . Lembaga peradilan dalam prakteknya membutuhkan kompetensi dari sebuah pemikiran kalangan akademisi, produk-produk pengadilan juga diperlukan kampus untuk menjadi bahan kajian penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap lembaga kita dalam menunjang pengembangan kompetensi keilmuan anatar kedua lembaga serta  memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan tenaga teknis dan sistem peradilan agama di Indonesia.”, tutur Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI.

Selanjutnya Penandatanganan  Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dengan UIN  Siber Syekh Nurjati Cirebon oleh Dirjen Badilag Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. dan Rektor UIN  Siber Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag.  yang diwakili oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Hajam, M.Ag.

Acara dilanjutkan dengan Kuliah Tamu  yang mengusung tema tema “Hukum dan Ekonomi Syariäh” oleh Guru Besar Hukum Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Syber Syekh Nurjati Cirebon  Prof. Dr. H. Abdul Aziz, M.Ag.  dengan moderator Prof. Dr. Hajam, M.Ag.  yang dimana dalam kuliah tamu ini juga dibuka sesi tanya jawab yang langsung ditanggapi oleh Narasumber. Serangkaian acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon ditutup dengan cinderamata.