PA KOTA MADIUN NONTON BARENG PAGELARAN WAYANG KULIT HUT KE- 79 MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2024 

Wakil Ketua PA Kota Madiun Imam Safi'i, S.H.I., M.H. bersama Hakim dan aparatur PA Kota Madiun hadiri pagelaran Wayang Kulit secara virtual dengan nonton bareng pada Sabtu, (31/8/2024). Nonton bareng melalui aplikasi zoom meeting ini dilaksanakan menindaklanjuti surat Sekretaris MA RI Nomor 257/SEK/UND.HM1.1/VIII/2024. Nonton bareng bertempat di Loby PA Kota Madiun pukul 20.00 WIB dan turut diikuti pula oleh mahasiswa praktikum IAIN Ponorogo. 

Kegiatan Wayang Kulit malam hari tersebut digelar oleh Mahkamah Agung RI secara hybrid di halaman gedung Mahkamah Agung dalam rangka memperingati HUT ke- 79 Mahkamah Agung RI Tahun 2024 dan dihadiri secara langsung oleh Pimpinan, Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, segenap Pejabat pada Mahkamah Agung RI, pimpinan 4 (empat) lingkungan peradilan di wilayah Jakarta serta seluruh tamu undangan lainnya.

Ketua Mahkamah Agung RI YM. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. dalam sambutan pembukanya menyatakan bahwa acara wayang semalam suntuk malam hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan HUT ke-79 Mahkamah Agung yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2024. Banyak kegiatan yang dilaksanakan Mahkamah Agung RI dalam rangka memperingati HUT Mahkamah Agung RI yang diantaranya: senam, jalan santai, tenis, dan pembagian hadiahnya, termasuk pagelaran wayang semalam suntuk malam ini. Acara wayang ini sudah menjadi tradisi kita. Setiap tahun dilaksanakan pagelaran wayang. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada tiga dalang yang akan memainkan cerita wayang kali ini, yaitu kepada Dalang YM Dr. Yanto, S.H., M.H. (Hakim Agung MA RI), Dalang Ki Srikuncuro, dan Dalang Ki Bagong Darmono.

Ketua Mahkamah Agung RI juga berpesan agar pagelaran wayang kali ini tidak semata-mata dijadikan tontonan, tetapi ceritanya dapat dijadikan tuntunan dengan Lakon yang diambil dalam pagelaran wayang 1 layar 3 dalang malam ini adalah “Wahyu Cakraningrat" yang menjelaskan intisari dari lakon tersebut adalah yang menjadi pimpinan merupakan orang yang mendapatkan wahyu dari langit, yaitu yang dipilih Allah SWT.

Selanjutnya dilakukan menyanyikan lagu Mars Mahkamah Agung RI kemudian prosesi pagelaran wayang kali ini ditandai dengan penyerahan 3 wayang kepada ketiga dalang tersebut oleh tiga Pimpinan MA RI. Ketua MA RI, YM. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. menyerahkan tokoh wayang Semar kepada Dalang Ki Dr. Yanto, S.H., M.H., YM Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. menyerahkan tokoh wayang Kresno kepada Dalang Ki Bagong Darmono, S.H., M.H., dan YM Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang non Yudisial, YM Dr. H. Suharto, S.H., M.Hum. menyerahkan tokoh wayang Abimanyu kepada Dalang Ki Srikuncuro Bimo.

Setelah prosesi pembukaan selesai, ketiga dalang mulai membuka dan memainkan wayang secara kompak dan harmonis. Lakon “Wahyu Cakraningrat” tahap demi tahap dipaparkan oleh ketiga dalang. 

Wakil Ketua PA Kota Madiun dalam kesempatan ini mewakil Ketua PA Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.S.I. berpesan kepada seluruh aparatur PA Kota Madiun untuk mengambil hikmah dari lakon cerita wayang kulit malam hari tersebut bahwa “Kedudukan dan jabatan dalam bentuk apapun yang dimiliki sesorang itu merupakan Amanah dari Allah SWT termasuk pekerjaan yang kita miliki dan kita jalani ini harus dapat kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk Kita menjalankan Amanah dari Allah SWT. Semoga dengan melaksanakan pekerjaan kita sebagai aparatur PA Kota Madiun secara ikhlas dan sungguh-sungguh, maka insyaAllah PA Kota Madiun akan menjadi lebih baik kedepannya.