WUJUDKAN PELAYANAN SUPER PRIMA, PA KOTA MADIUN GANDENG BSI KCP KARTOHARJO MADIUN GELAR SOSIALISASI PELATIHAN PELAYANAN ULTIMATE SERVICE

Demi mewujudkan pelayanan yang Super Prima serta pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), PA Kota Madiun gelar Sosialisasi Pelatihan Pelayanan Ultimate Service kepada aparatur PA Kota Madiun dengan menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kartoharjo Madiun pada Jum’at (17/2/2023).

Kegiatan yang digelar di Aula PA Kota Madiun pukul 10.00 WIB ini selain dihadiri oleh petugas PTSP dan petugas keamanan (security) PA Kota Madiun juga dihadiri oleh Ketua PA Kota Madiun Nur Chotimah, S.H.I., M.A., Wakil Ketua Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I. M.S.I., Hakim Fiki Inayah, S.H.I., Panitera Mochammad Mu’ti, S.H., Sekretaris Onis Nur Islahi, S. Sos., M. M. dan seluruh aparatur PA Kota Madiun. Karena untuk memberikan pelayanan yang super prima bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas PTSP saja, melainkan kerja sama satu kesatuan seluruh aparatur PA Kota Madiun. Dalam  pelatihan Ultimate Service kali ini menghadirkan Regional Service Quality Officer BSI Surabaya Cahyaning Putri Anggraini.

Ketua PA Kota Madiun Nur Chotimah, S.H.I, M.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan prima sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari instansi manapun, tanpa service yang baik, instansi tidak akan memiliki nilai tambah. Khususnya dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, Pengadilan juga dituntut atas kualitas pelayanan yang baik, mudah dan cepat serta berkualitas kepada masyarakat yang tentunya Zero anti Korupsi. Dimana dalam penilaian Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM itu ada survey Indeks Anti Korupsi dan Indeks Kepuasan Masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di PA Kota Madiun agar memiliki standar pelayanan terbaik yang dapat memberikan kepuasan layanan kepada masyarakat pencari keadilan. Selain itu juga tercipta birokrasi yang bersih bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Sehingga masyarakatpun juga akan mendukung bahwa PA Kota Madiun layak meraih predikat WBK Tahun 2023 ini, karena semua pelayanan yang kita berikan berakhir dinilai oleh masyarakat. Dan disini PA Kota Madiun mengundang BSI untuk memberikan pelatihan, dirasa lembaga Bank sudah memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat mulai dari tingkah laku, tutur kata, gesture dan performance sebagai upaya PA Kota Madiun dalam memberikan pelayanan super prima ataupun Ultimate Service kepada masyarakat pencari keadilan di PA Kota Madiun. Terimakasih kepada BSI yang telah membantu, semoga terus bersinergi dan saling bahu-membahu kepdepannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.” Tutur Nur Chotimah, S.H.I, M.A.

Dalam sambutan BSI yang diwakili oleh Ibu Heny mengucapkan “terimakasih kepada PA Kota Madiun masih memberikan kepercayaan kepada BSI untuk melakukan pelatihan di tahun 2023 ini. Semoga kita terus saling bersinergi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Dan beliau mengakui bahwa PA Kota Madiun telah mengimplementasikan pelayanan Ultimate Service dan ini terbukti bahwa sinergitas kerjasama BSI dengan PA Kota Madiun berbuah manis”. Selanjutnya beliau sedikit menjelaskan terkait cara memberikan layanan Prioritas di Pengadilan (difable, ibu hamil, ibu menyusui dan lansia).

Sebelum dilanjutkan materi di sela-sela kegiatan ini pemberian surprise kue ulang tahun kepada Sekretaris PA Kota Madiun oleh BSI dan segenap keluarga besar PA Kota Madiun. 

Dilanjutkan langsung materi yang disampaikan oleh Regional Service Quality Officer BSI Surabaya Cahyaning Putri Anggraini. seputar Ultimate Service kepada masyarakat diawali dengan senam singkat untuk mengbangkitkan semangat seluruh peserta pelatihan.

“Dalam layanan Ultimate Service petugas pelayanan dapat memberikan perubahan. “Beyond the expectation stakeholder sangat puas, menyentuh hati, maka service user akan menceritakan kehebatan pelayanan dan dengan suka cita memberikan nilai yang optimal.” Adapun hal yang harus diperhatikan dalam Ultimate Service adalah membangun energi positif memulai dengan sapaan contohnya Assalamualaikum, Selamat Pagi, Selamat Siang dan lain sebagainya kepada masyarakat yang kita layani dan menularkan ilmu positif kepada kita semua. Dalam pelayanan Ultimate Service juga harus memiliki service mindset “service is not just a job” dan service satndardization.”Ujar Cahyaning Putri Anggraini.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemutaran video yang intinya apapun Jabatan dapat memberikan nilai lebih untuk kemajuan tempat kerja kita, mulai dari hal-hal yang kecil membantu dan bermanfaat untuk kebaikan besar.

Regional Service Quality Officer BSI Surabaya ini menambahkan bahwa dalam memberikan pelayanan harus menerapkan 3M Basic Service Concept, yaitu: Membantu dan Menolong, Memenuhi kebutuhan Pengguna Layanan, Melampaui Kebutuhan Pengguna Layanan. Sebagai pelayan/ petugas pelayanan harus memiliki sikap (tersenyum, kontak mata, postur tubuh, cara berjalan, cara menghadapkan tangan didada, sigap dan empati), skill (cara berkomunikasi, mengedukasi dan antusiasme), Penampilan ( well grooming dan sesuai SOP) dengan baik dan benar yang tentunya selalu menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun.

Diakhir penyampaian materi belliau mempraktikan langsung bagaimana cara memberikan greeting atau memberikan sapaan dan salam pada costumer service dengan tampak sangat luwes dan fasih yang harus difahami oleh seluruh aparatur PA Kota Madiun khususnya petugas PTSP dan security. Selanjutnya diberikan kesempatan kepada salah satu petugas PTSP dan security PA Kota Madiun mempraktikan sesuai tugasnya masing-masing.

Regional Service Quality Officer BSI Surabaya Cahyaning Putri Anggraini berharap dengan adanya kegiatan ini PA Kota Madiun semakin lebih maju dan menerapkan ilmu terbaik, pelayanan yang berkualitas berbeda dengan yang lain. Beliau berpesan seluruh aparatur PA Kota Madiun harus saling tolong menolong dan menerapkan 5S karena memberikan pelayanan adalah tanggung jawab seluruh pegawai “service is every one’s responsibility”

 

Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama.